DANAU Retba atau Lac Rose terletak di
Semenanjung Utara Senegal, Dakar. Warna airnya dapat berubah dari ungu
menjadi merah muda kecokelatan, mirip milk shake.
Warna air yang menarik di danau ini dikarenakan bakteri halofilik yang tidak berbahaya. Bakteri ini berkembang di lingkungan danau yang memiliki tingkat salinitas tinggi. Warna ini terlihat jelas ketika musim kemarau tiba.
Danau ini memiliki luas sekira tiga kilometer persegi. Sejak 1970, penduduk setempat menggunakan danau ini sebagai tempat penambangan garam. Garam-garam tersebut digunakan untuk mengawetkan ikan.
Danau, seperti Retba dan Laut Mati yang memiliki kadar garam tinggi, pernah dianggap tidak sesuai dengan kehidupan manusia. Kandungan garam yang sangat tinggi hingga mencapai satu setengah kali lebih tinggi daripada Laut Mati menjadi salah satu penyebabnya.
Danau Retba ini terkenal menjadi titik akhir dari Reli Dakar yang terkenal sebelum akhirnya dipindahkan ke Amerika Selatan.
Warna air yang menarik di danau ini dikarenakan bakteri halofilik yang tidak berbahaya. Bakteri ini berkembang di lingkungan danau yang memiliki tingkat salinitas tinggi. Warna ini terlihat jelas ketika musim kemarau tiba.
Danau ini memiliki luas sekira tiga kilometer persegi. Sejak 1970, penduduk setempat menggunakan danau ini sebagai tempat penambangan garam. Garam-garam tersebut digunakan untuk mengawetkan ikan.
Danau, seperti Retba dan Laut Mati yang memiliki kadar garam tinggi, pernah dianggap tidak sesuai dengan kehidupan manusia. Kandungan garam yang sangat tinggi hingga mencapai satu setengah kali lebih tinggi daripada Laut Mati menjadi salah satu penyebabnya.
Danau Retba ini terkenal menjadi titik akhir dari Reli Dakar yang terkenal sebelum akhirnya dipindahkan ke Amerika Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar